Judul buku: kening
Penulis: rakhmawati fitri
Hak penerbitan: terrant books
Jumlah halaman: 194
Tahun terbit: 2011
Jenis buku: fiksi
Setelah membaca buku ini saya semakin sadar, bahwa apa-apa yang kita lihat sama sekali tidak bisa menggambarkan sesuatu atau seseorang secara keseluruhan.Mengutip seperti kata om Pram, bahwa adil seharusnya sudah sejak dalam pikiran. Tanpa pretensi dan praduga, belajarlah menghargai manusia dengan utuh sebagai yang memiliki kekurangan dan kelebihan.
**
Siapa yang tidak mengenal Fitri Tropika yang terbiasa
disapa Fitrop, seorang selebritis yang terkenal dengan humorisnya, lebaynya, cablaknya,
konyolnya, dan cerianya. Mantan penyiar radio ini ternyata memiliki kisah cinta
yang ketika membacanya, bikin guling-guling. Perpaduan antara humoris,
melankolis, dan tragis. *halah. Tapi jangan salah sangka, kisah cinta yang saya
maksud dan diceritakan dengan apik di bukunya itu bukanlah mengusung pemeran
utama si seleritis bollywood si ganteng mantan pacarnya itu.
Buku ini terbagi hmm kira-kira terdiri dari 4 bab *sambil
mengoprek-ngoprek ingatan*. Judul bab pertamanya ialah Hellogoodbye, dari
judulnya saja sudah bisa ditebak ke mana arah cerita, dari mulai perjalanan
bertemu seseorang sampai nyeseknya ketika harus berpisah karena suatu alasan. Cerita
tragis yang diolah Fitrop dengan sehumoris mungkin. Di sini Fitrop sangat
piawai menggebrak-gebrak isi hati saya *halah* Fitrop berhasil membuat saya
sedikit tersedu menelan ludah dengan jeda senyuman yang mengambang beberapa
senti. :p
Selanjutnya Love Letter Untukmu, Dan Kamu menceritakan tentang cinta pada orang tuanya
lewat saduran puisi. Lalu bagaimana dia mendongeng dengan ajaib di depan
sepupu-sepupunya, diceritakan dengan efek sakit perut dalam bab Mendongeng, Jreng. Dan cerita istimewa di bab Mojang Macho, Kain
Gaib Daeng, dan Pagi Manis Asam Asin ketika
dia berhasil menjadi mojang perawakilan kelasnya di ajang kartinian, jawaban
tentang khalifah di bumi itu asli cool.
**
Buku ini tidak hanya sekedar memoar perjalanan seorang Fitrop, tapi juga seperti pintu ajaib untuk melihat sisi Fitrop yang sebenarnya. Gambaran saya selama ini tentang seorang Fitrop menjadi luntur seketika. Bahwa seorang Fitrop yang sepertinya selalu ceria di setiap saat juga sama normalnya seperti manusia lainnya. Saya tidak lagi melihat pelawak yang cablak dan heboh, saya hanya melihat seorang gadis yang juga memiliki kisah cinta seperti gadis lainnya, seorang gadis yang bisa mengungkapkan perasaan dengan apik lewat tulisan. Dari bahasa yang digunakan saya pun bisa langsung memprediksi bahwa Fitrop ini sebenarnya sangat cerdas, jauh melebihi ekspektasi saya *sungkeman sama Fitrop.Saya juga salut dengan perjuangannya menggapai mimpi, pun bagaimana dia menggambarkan di sekitarnya dengan bijak. Sumpah, beda banget sama penampilannya di TV.Sayangnya, menurut saya bukunya tipis. Dan memang jadinya buku ini serba nanggung, karena isinya pun gado-gado, tidak fokus di satu tema. Ah mungkin buku ini memang dibuat untuk menunjukkan kehidupan Fitrop yang sebenarnya. Saya berharap Fitrop membuat buku lagi dengan tema yang seragam, pasti seruuuu.Anyway, bagaimana ceritanya itu sekarang sama si tokoh Arga yang kalau saya ketemu, pengen saya timpuk? Huhuhu. Semoga kalian bertemu di finish line ya, saya yang cuma jadi pembaca aja jadi ikutan ngarep.Dan kenapa judulnya Kening? Hmm yang ini rahasia, baca sendiri bukunya ya, seruuuu loh, ringan namun bermakna.
**
Kamu, semangatku!
“Apa yang akan kamu lakukan bila
seorang yang kamu sayang tiba – tiba pergi dan telah bersama orang lain.Tetapi dia tidak ingin lepas darimu.
Dia ingin tetap bersamamu. Menjadi temanmu. Apakah kamu bisa menerimanya. Apakah persahabatan masih dapat
dipertahankan?”
Gimana? udah galau belum baca dua quote di atas? hahaha
saya tetap menerimanya sebagai sahabat meski saya sadar bahwa semua tak lagi sama seperti dulu.
ReplyDelete*loh,, kok malah aku jawab quote-nya XD